Universitas Pekalongan (Unikal) menggelar acara Launching program Kelas Internasional (International Class) di Gedung Olah Raga (GOR) Unikal pada Hari Kamis tanggal 22 Februari 2024. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi (Prodi) manajemen menjadi fakultas pertama yang melaksanakan program Kelas Internasional tersebut.

Acara launching tersebut FEB Unikal menghadirkan Dosen Tamu (Guest Lecture) dari RV University India, Bhanu Prakash Nunna. Bhanu menyampaikan materi kuliah berjudul “Higher Education Students in Handing Ongoing Skill Development Challenges of Future”. Sebelumnya, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Unikal dan RV University India. Acara ini dihadiri oleh Para Pejabat di lingkungan Unikal, Dekan di lingkungan Fakultas, Ketua Lembaga, Kaprodi di lingkungan Unikal, PPDK, Dosen Tetap FEB Unikal, Staf TU FEB Unikal, Tim Puskom Unikal, Guru BK SMA/SMK Negeri di wilayah Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya Rektor Unikal Bapak Andi Kushermanto, S.E., M.M menjelaskan, program Kelas Internasional diawali pada semester genap. “Nanti, pada tahun ajaran baru, Unikal akan mulai membuka kesempatan kepada masyarakat Kota Pekalongan khususnya dan sekitarnya untuk mereka bisa memilih pembelajaran dengan metode international class. Menurutnya, Unikal sudah lama mempersiapkan program Kelas Internasional tersebut. Hal ini diawali dengan membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri, di kawasan Asia khususnya. Di antaranya perguruan tinggi di Thailand, Vietnam, Malaysia dan Brunei Darussalam. “Proses berikutnya, kami akan mencoba benchmark dengan beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia bagaimana mengelola kelas internasional ini secara profesional, dari mulai membangun kurikulum, menyiapkan SDM, kemudian kami menyiapkan sarana prasarana termasuk kami memilih mahasiswa-mahasiswa yang bisa memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan di dalam kelas internasional. Karena memang persyaratannya ketat,” paparnya.

“Kami memiliki standar kompetensi bagi dosen Unikal yang akan mengajar di kelas internasional. Artinya, sebelum mereka mengajar di kelas internasional, mereka harus lolos uji terlebih dahulu. Kami berharap, kelas internasional ini bisa menjadi kelas yang bisa dibanggakan oleh Universitas Pekalongan,” harapnya.
Dekan FEB Unikal Bapak Dr. Mahirun, S.E., M.Si menambahkan, setelah melalui seleksi, 27 mahasiswa FEB Prodi manajemen terpilih mengikuti Kelas Internasional tersebut. Mereka adalah mahasiswa semester IV yang terpilih dengan berbagai kualifikasi. Di antaranya indeks prestasi kumulatif (IPK), skor TOEFL (Test of English as Foreign Language), serta prestasi yang telah diraih mereka selama semester I hingga semester III. Menurutnya, Kelas Internasional tersebut merupakan salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan penilaian akreditasi. “Kami mencoba mengikuti indikator-indikator penilaian akreditasi-nya Lamemba (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi),” terangnya. Mengacu pada penilaian akreditasi Lalemba, kata dia, jika mau unggul, satu-satunya jalan adalah memiliki daya saing internasional. Dengan adanya program Kelas Internasional tersebut, ke depan diharapkan akan ada pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif dan PKM (Pengabdian kepada Masyarakat) kolaborasi. “Untuk mendatangkan mahasiswa asing belajar di tempat kami, kalau kami tidak menyediakan wadahnya kan susah. Jadi, kami berupaya supaya indikator-indikator penilaian yang ada di akreditasi kami penuhi,” paparnya.